Pantai Koka, Maumere Flores Terkenal Sampai Eropa

Koka pantai adalah salah satu pantai di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, pantai ini terletak di pantai selatan pulau Flores. KoKa merupakan pantai yang sangat menarik dengan pemandangan laut yang bersih, serta air sangat jelas, lembut membentang pasir putih yang membentuk segmen, kiri dan kanan adalah tebing seperti lukisan alam terlihat sangat artistik. Seperti pantai selatan lainnya, pantai Koka memiliki ombak besar tapi cukup aman jika kita ingin berrenang di pantai. Koka merupakan pantai yang jarang disentuh wisatawan. Tidak banyak orang tahu apalagi mengunjungi pantai. Keindahannya tersembunyi dari kerumunan sebagai dunia.


Tempat

Pantai Koka adalah salah satu dari banyak pantai yang memiliki pemandangan indah dan terkenal untuk waktu yang lama di Flores. Pantai yang terletak di pantai selatan 48 kilometer dari kota Maumere. Untuk sampai ke daerah pantai dijuluki kota impian Maumere adalah tidak mudah, karena pintu masuk kurang terlihat dan papan penunjuk arah tidak terlalu jelas.

Photo by Sherly Irawati 

Tapi untuk sampai ke sana, Anda dapat meminta bantuan dari penduduk setempat. Anda harus menyusuri jalan berkelok-kelok menuju Ende. Perjalanan biasanya memakan waktu lebih dari satu jam untuk akhirnya tiba di Kecamatan Paga, yang merupakan lokasi pantai ini. Sebelum memasuki Kecamatan Paga, Anda bisa menikmati ikan asap yang dijual di sepanjang jalan. Selama tiga ikan asap besar, Anda hanya menghabiskan hanya Rp20.000. Setelah memasuki Kecamatan Paga, dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mendapatkan ke pantai dalam beberapa menit dan melihat pemandangan yang sangat indah dan menawan. Dari jalan utama, Anda harus menelusuri jalan kecil selama sekitar 15 menit. Karena jalan yang cukup kecil dan kondisinya tidak baik, Anda harus berjalan atau naik sepeda motor untuk sampai ke sana. Ketika mencari lokasi pantai, Anda harus memperhatikan panduan dengan hati-hati. Karena ukurannya sangat kecil dan tertutup semak-semak. Tapi usaha Anda menyusuri jalan kecil dan berkelok-kelok akan dibayarkan kepada pemandangan pantai pasir putih bersih dan laut biru yang menenangkan. Daya tarik pantai ini adalah air biru jernih seperti tangan-tangan jahil yang belum terjamah. tour masyarakat Paga sebagian besar hidup dari pertanian dan perikanan, dengan hasil tangkapan seperti ikan se, ikan merah, IPU, Nyale dan produk laut lainnya. Sepanjang jalan sawah jelas dan hijau dan terhampar perkebuanan. Komoditi perkebunan juga salah satu andalan kabupaten ini. Sebelum pergi Panta Koka kita bisa berbelanja ikan bakar.Ikan bakar gurih dijual disebuah pinggiran jalan desa Nangablo, Sebagai daerah pesisir selatan pada umumnya, Pantai juga memiliki ombak yang cukup tinggi. Gelombang laut selatan kadang-kadang memukul batu keras yang berada di sekitar pantai atau di bawah tebing, menjulang buihnya dan jatuh terpisah membasahi karang. Pantai indah berpasir putih terlihat dibagi menjadi dua daerah obat hati. Sisi kanan ke daerah pantai dengan komposisi batuan merata. Perbukitan di sekitar pantai ini juga memiliki tebing curam yang indah. Di bawah bukit tampak putih pantai pasir bertitik bertemu. Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan dan keseksian, tampaknya ini merupakan dasar. Keindahannya adalah perasaan begitu meyejukan. Sementara sisi kiri dipisahkan oleh sebuah bukit kecil di sisi kanan pemandangan alam tidak ada pantai kurang menarik. Air cukup jelas, seakan menggoda bagi siapa saja yang ingin menceburkan diri ke dalamnya. Lokasi tampak seperti kolam karena begitu menjorok ke dalam i. Batu-batu itu tidak terlihat di sini. Dari sisi pantai ini, pemandangan yang benar-benar menggoda mata. Selain air biru, jarak tampaknya terlihat pulau tak berpenghuni sedikit. Pulau ini tampaknya berdiri kaku bangga terhadap gelombang gelombak tahun menyentuh tubuhnya. Pulau kecil yang muncul sendirian di lautan luas alam disebut oleh penduduk setempat dengan nama Pualu Nusa. Pulau ini telah menjadi bagian integral dari keindahan pemandangan alam di pantai koka sejak ratusan - ratusan tahun lalu. Dihiasi dengan terumbu karang yang indah di air laut dan pasir putih yang sangat lembut, seperti permadani yang baik, potensi alam yang luar biasa adalah mungkin untuk membuat siapa pun yang mengunjungi pantai Koka akan kagum dan jatuh cinta. Keaslian juga sangat menonjol di Pantai Koka karena di sekitar pantai dikelingi kebun masyarakat yang ditanami singkong dan banyak kelapa. Agak jauh dari pantai tanaman kakao terlalu banyak

Wisata

Tidak ada warung makanan atau restoran dan hotel di sekitar pantai. Pantai alami di dusun Kangarusa, Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, juga unik. Posisi diapit oleh dua tanjung, yang di tengahnya terdapat sebuah pulau kecil, yang oleh warga setempat biasa disebut Watu Ngesu (Batu Mortar), yang percaya mitos turun-temurun dihuni oleh gurita. Di salah satu sudut Watu Ngesu, tepatnya di sekitar pantai, ada makam Rado, anak berusia Dusun Kangarusa. Makam itu diperkirakan memiliki ratusan tahun. Bagi penduduk setempat, pantai ini ke bagian belakang kehidupan mereka, yaitu dari laut. Adapun anak-anak desa, pantai Koka juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk bermain, dengan memancing di sore hari. Sekitar satu kilometer dari pantai ada juga sebuah pulau kecil bernama Koka. Koka Pulau unik, yaitu ular bergaris yang diyakini sebagai inkarnasi dari kru. Ular itu berkeliaran di malam hari, menyelinap di antara bebatuan, tapi reptil jinak dan tidak menggigit pengunjung. Banyak ular di sana, tapi ular itu tidak menggigit wisatawan. "Ular-ular di pulau Koka dilarang dibunuh. Perjalanan ke pantai Koka memang memiliki sensasi tersendiri, terutama dengan kesan magis atau supranatural yang kuat di sana. Sekitar 20 meter dari pantai ke laut ada batu besar, yang menyerupai kuda menaiki batu yang disebut Watu Jara (Batu Kuda). Kepala kuda batu ditutupi oleh laut, sementara ekor dimakamkan di pasir pantai. Sayangnya, pantai yang indah Koka tampaknya dihukum. Beauty hanya mendengar cerita mulut ke mulut. Ada tidak ada wisatawan yang hadir, tidak ada tempat, tidak ada penerbangan, tidak ada penjual souvenir, ada warung makan, tidak ada tempat untuk beristirahat, tidak ada pemandian air tawar,tetapi pantai koka dengan pasir putih yang mempesona sepanjang cerita tentang jalan akses sepanjang 2,5 km dari jalan utama sangat buruk dan sempit. Cerita ini persis sama dengan kisah saudaranya yang juga terletak di pantai selatan Kabupaten Sikka, doreng Pantai doreng.