GUNUNG INERIE, Surga Yang Terlupakan

Gunung Inerie adalah salah satu atraksi yang dimiliki oleh pulau Flores. Gunung terletak di Ngada dan benda-benda yang dominan yang menghiasi cakrawala di desa Bena. Tapi tempat terbaik untuk melihat gunung dari jarak di Aimere terletak di selatan kota Bajawa. Dari sini kita akan melihat Gunung Inerie sebagai piramida dengan benar lurus dengan puncak yang tajam, gambar gunung Persis seperti kita masih di sekolah dasar.



Gunung memiliki ketinggian 2.245 meter di atas permukaan laut Inerie. Bagian tebal hutan gunung hanya di lereng barat gunung. Hutan di lereng bagian selatan daerah telah dikonversi menjadi perkebunan. Kebanyakan hutan ditemukan di wilayah ini terletak pada ketinggian 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut.
Gunung Inerie meletus pada tahun 1882 dan 1970. Gunung ini ramai naik selama musim kemarau, antara bulan Juni dan Agustus.

Gunung Inerie Dari puncak Gunung, para pendaki bisa leluasa melihat pemandangan indah di segala penjuru. City View Bajawa di barat laut, dengan kabut tipis di atasnya, tampak seperti kota-kota kecil dan tua di Eropa. Sementara itu, di bagian selatan dari laut terlihat biru Sawu, ditekan di kaki Gunung Inerie.

Di sisi selatan dari puncak Gunung Inerie ada batu besar yang diyakini sebagai inkarnasi dari sosok Jaramasi bersama dengan kudanya. Menurut legenda, adalah seorang penjaga ksatria Jaramasi Gunung Inerie. Mengatakan, "penjara" berarti kuda dan "Masi" adalah nama orang (laki-laki). Ini berarti "kuda Masi", yang merupakan pahlawan di kaki Gunung Inerie kota.

Gunung Inerie Gunung Inerie terletak di Bajawa, ibukota Ngada, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dari Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, wisatawan dapat naik pesawat ke Ende, sebuah kota di pulau Flores. Setelah tiba, lanjutkan ke Bajawa Kota yang berjarak sekitar 61 kilometer. Maka wisatawan dapat melanjutkan dengan transportasi charter ke desa wisata, Bena, yang terletak 15 km selatan Bajawa. Ini adalah desa terakhir sebelum menuju puncak Gunung Inerie.

Setiap pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Di desa wisata Bena menjadi pintu gerbang menuju puncak Gunung Inerie, ada tempat-tempat seperti penginapan penginapan dan warung makan.

menurut cerita masyarakat setempat dan kepercayaan Menurut legenda setempat, adalah istrinya Ineri Gunung Ebulobo, tetapi mereka selalu berjuang. Setelah Ineri membuang Gunung Ebulobo dengan sendok dan menyebabkan salah satu dari depan tanggal gigi Gunung Ebulobo. Oleh karena itu, hingga saat muncul Gunung Ebulobo bagian lekukan puncak

Seorang penulis pernah digambarkan sementara pada puncak gunung "di barat laut, dengan kabut tipis di atasnya, tampak seperti kota-kota kecil dan tua di Eropa. Sementara itu, di bagian selatan dari laut terlihat biru Sawu, ditekan di kaki Gunung Inerie. Di sisi selatan dari puncak Gunung Inerie ada batu besar yang diyakini sebagai inkarnasi dari sosokJaramasi bersama dengan kudanya ".

Menurut legenda, adalah seorang penjaga ksatria Jaramasi Gunung Inerie. Kata "penjara" berarti kuda dan "Masi" adalah nama orang (laki-laki). Ini berarti "kuda Masi" yang merupakan pahlawan di kaki Gunung Inerie kota.